Senin, 05 Desember 2016

MEDIA AUDIO




MEDIA AUDIO

Makalah diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Pengembangan Sumber Belajar

Dosen Pengampu: Titin Yuniartin, M. Pd


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat mendominasi kehidupan manusia. Demikian pula dalam kegiatan pengajaran, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi, penggunaan komunikasi audio banyak dipergunakan dibandingkan dengan kegiatan komunikasi lainnya.
Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda, agar dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut harus kuat minimal 20 kali/detik. Suara yaitu suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan , pantulan dan lain-lain, antara benda-banda. Sedangkan gelombang yaitu suatu getaran yang terdiri dari Amplitudo dan juga waktu. Suara dibangun oleh periode, Apabila Tidak Berarti itu bukanlah Suara.
Audio yang lainnya adalah merupakan salah satu elemen yang penting, karena ikut berperan dalam  membangun sebuah sistem Komunikasi dalam bentuk suara, ialah suatu sinyal elektrik yang akan membawa unsur-unsur bunyi didalamnya. Audio itu terbentuk melalui beberapa tahap, diantaranya: tahap pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi yang membawa bunyi, amplifier dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut:
1.    Apa fungsi dan ciri-ciri media audio?
2.    Apa yang dimaksud dengan rekaman?
3.    Apa manfaat media audio?
4.    Bagaimana kekurangan dan kelebihan media audio?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan sebagai berikut:
1.    Mengetahui dan memahami fungsi dan ciri-ciri media audio
2.    Mengetahui yang dimaksud dengan rekaman dalam pedidikan
3.    Mengetahui manfaat media audio
4.    Mengetahui kelebihan dan kekurangan media audio


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Fungsi dan Ciri-ciri Media Audio
Media audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media jenis ini hanya melibatkan indera dengar dan memanipulasi unsur bunyi atau indera suara semata.
Media audio berkaitan dengan indra pendengaran pesan yang disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Terdapat beberapa jenis media yang dapat dikelompokan dalam media audio, antaralain: radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam, laboratorium bahasa. (kustandi, 2011: 65)
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
Ø Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
Ø Personal cenderung satu arah
Ø Mampu menggugah imaginasi

1.    Fungsi Media Audio
Menurut Arsyad (2003: 44) beliau mengutip pendapat Sudjana dan Rivai (1991: 130)adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa:
1)   Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian
2)   Mengikuti pengarahan
3)   Melatih daya analisis
4)   Menentukan arti dan konteks
5)   Memilah informasi dan gagasan
6)   Merangkum, mengingat kembali dan menggali informasi
Fungsi lain dari media audio adalah sebagai alat bantu bagi para pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemanfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga Sudjana (2005: 129) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
1)   Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak), dan kegiatan dokumentasi
2)   Pengajaran Bahasa Asing, baik secara audio ataupun secara audio visual
3)   Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan
4)   Paket–paket untuk berbagai jenis materi, yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi

2.    Ciri-ciri Media Audio
Ciri utama dari media ini adalah pesan yang disalurkan melalui media audio dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Bersifat fleksibel, portable, dan relatif terjangkau.
Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:
1)   Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya luas)
2)   Pesan/ program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya
3)   Dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya
4)   Dapat mengatasi masalah kekurangan guru
5)   Sifat komunikasinya hanya satu arah
6)   Sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa
7)   Pesan/ informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio)

B.  Rekaman
   Rekaman berasal dari kata dasar rekam yang artinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alur-alur bunyi (suara) pada piringan hitam. Dalam pembahasan ini media rekaman  berarti suara baik itu suara musik, manusia, binatang atau lainnya yang digunakan sebagai media pelajaran.
Kegiatan perekaman dapat dijadikan alat untuk pengalaman belajar, dan hasil kegiatannya dijadikan sebagai alat evaluasi. Jenis-jenis kegiatan ini bisa dipilih dari beberapa kegiatan berikut ini.
1.    Rekaman sendiri, sehingga siswa bisa mendengarkan kembali suaranya sendiri. Dengan kegiatan ini, siswa akan:
·      Dapat menilai kembali dan melatihnya berkali-kali terhadap beberapa kesukaran yang dihadapi
·      Bisa melaksanakan segala kegiatan yang ditugaskan secara mengobservasi kembali seluruh pekerjaannya
Dalam kegiatan seperti ini rekorder bertindak sebagai pembantu
2.    Kegiatan perekaman yang berulang-ulang pada kegiatan peniruan, akan menjamin konsistensi dalam latihan pengucapan, tes, atau pemberian suatu pengarahan.
3.    Latihan menyusun dan menyatukan beberapa materi yang dipilih dan bahan dengan cara menambahkan materi yang disusun sendiri, sehingga akan merupakan suatu konsep pemikiran baru. Kegiatan seperti ini lazimnya disibut editing (penyusunan). Tentunya keterampilan menyusun urutan rekaman dalam kegiatan seperti ini merupakan unsur yang pokok.
4.    Perekaman dan pemilihan materi guna keperluan suatu penyajian untuk dianalisis dalam suatu bidang atau masalah. Pemilihan materi yang tepat untuk tujuan kritikan dan analisis adalah suatu keterampilan tertentu yang tidak mudah untuk didapat.
5.    Perekaman sebagai kegiatan perencanaan dan melatih keterampilan perekaman untuk kepentingan suatu pemyajian dengan menggunakan waktu yang tepat, sesuai dngan yang telah ditetapkan.
6.    Latihan perekaman audio yang singkron atau tepat dengan penampilan yang bersifat visual (rekaman untuk sound slide, sound film, strips, transparansi), memerlukan keterampilan dalam pemilihan suara atau kata-kata yang perlu, dalam waktu yang ditentukan.
7.    Rekaman bisa digunakan untuk melatih penampilan dalam berbicara atau pidato. Orang yang berlatih akan bisa mengevaluasinya sendiri dan akan melakukan koreksi-koreksi untuk direkam kegiatan pada perekaman selanjutnya. Dalam kegiatan sepeti ini banyak faktor yang bisa dilatihkan diantaranya:
·      Melatih perubahan suara untuk perpindahan masalah atau dalam membuat suatu contoh;
·      Melatih tekanan suara pada bagian-bagian yang penting;
·      Melatih mengubah lagu kalimat guna kepentingan apersiasi atau penjiwaan suatu perasaan;
8.    Kegiatan merekam atau memindahkan bahan rekaman, tidak merupakan kegiatan yang mudah bagi yang belum memiliki keterampilan ini. Oleh karenanya kegiatan ini pun bisa menjadi satu bahan latihan dalam hal perekaman.
9.    Perekaman sebagai suatu kegiatan latihan perekaman suara yang baik serta asli dan jelas. Untuk mendapatkan hasil rekaman seperti ini memerlukan pengalaman dalam cara memproduksi suara yang netral dan bersih serta jelas, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan atau diinginkan. Penenmpatan mikrofon, jarak dengan mikrofon menggunakan jenis mikrofon, semuanya memerlukan pengalaman praktek untuk mencapai kemampuan seperti ini.
Contoh-contoh Media Audio untuk Pembelajaran
1)   Phonograph (Gramaphone)
Alat rekam ini menggunakan cakram datar yang disebut gramafon (gramaphone), yang kemudian dikenal dengan nama piringan hitam (record). Sudah ada sejak tahun 1948 dan berkembang di Indonesia. Piringan hitam ini, mampu merekam berbagai macam suara mulai dari ucapan kata-kata, suara badai, kicau burung, music simponi,dll. Cara kerja piringan hitam sama saja disemua alat pemutarnya, dengan menggunakan stylus, yang berbentuk seperti jarum yang berada di pinggiran piringan hitam. Stylus itu berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang suara yang direkam di piringan hitam dan kemudian meneruskannya ke alat pengeras suara.
Alat ini cocok digunakan untuk music, drama, puisi, dongeng, tutur cerita dan sebagainya Kelebihannya: piringan hitam tidak mudah rusak dan suara yang direkam bagus. Selama platnya tidak baret-baret, sebuah piringan hitam tidak akan bermasalah, di era modern ini piringan hitam menjadi barang antik yang mahal. Kekurangannya: dari segi fisik, piringan hitam besar dan agak berat, beratnya kira-kira 90-200 gram, tidak praktis untuk dibawa kemana-mana.
2)   Compact Disk (CD)
Inovasi secara revolusioner di dunia audio rekam terjadi pada tahun 1979, yakni lahirnya compact disc (CD) sebagai hasil percampuran computer dan tenaga laser. Compact Disc atau cakram padat adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Teknologi cakram padat kemudian diadopsi untuk digunakan sebagai alat penyimpan data yang dikenal sebagai CD-ROM.
Keunggulan CD adalah bentuknya yang sangat simpel dan ringkas, kualitas suaranya yang jernih, kemampuan merekam yang hebat, dapat merekam hingga lebih dari 700 mega byte, selain itu perawatannya juga mudah. Prinsip dasar perawatannya sama seperti piringan hitam, selama tidak baret-baret CD itu akan baik-baik saja. CD juga dapat tahan dalam penggunaan berulang, dan Mutu suara dapat diperbaiki karena musik direkam secara digital. Data dari CD dapat dipindahkan ke media lain seperti computer kemudian dipindahkan ke Ipod.
Kekurangannya, permukaan CD lebih mudah tergores jika tidak hati-hati dan kalau sudah tergores optikal unitnya tidak bisa membaca CD, sehingga kerjanya tidak optimal.
3)   Alat perekam pita magnetik
Alat perekam pita magnetik atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesannya melalui proses perekaman kaset audio. Tidak seperti radio yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai alat pemancarnya.
Kelebihan alat perekam pita magnetik:
Ø Mempunyai fungsi ganda yang efektif
Ø Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume
Ø Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya bisa dipakai lagi
Ø Pita rekaman dapat dipakai sesuai jadwal yang ada
Ø Dapat menyajikan kegiatan-kegiatan di luar sekolah
Ø Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan
Ø Dapat menimbulkan beberapa kegiatan, diskusi, dramatisasi dan lain-lain
Ø Dapat memberikan efisiensi dalam pengajaran bahasa
Ø Pengoperasian tape recorder relatif mudah
Kelemahan alat perekam pita magnetik:
Ø Daya jangkauannya terbatas
Ø Biaya penggandaan alatnya relatif lebih mahal dibanding radio
Ø Pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas.
4)   Radio
Radio adalah media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. Penyiar secara langsung dapat mengkomunikasikan pesan atau informasi melalui microfon yang kemudian diolah dan dipancarkan ke segenap penjuru melalui gelombang elektromagnetik tersebut.
Kelebihan media radio:
Ø Jangkauannya sangat luas
Ø Harganya relatif terjangkau dan mudah didapat
Ø Memiliki variasi program cukup banyak
Ø Jika didengarkan sendirian, siaran radio laksana seorang teman.
Ø Bersifat mobile
Ø Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa
Ø Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat, atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa
Kelemahan media radio:
Ø Sifat komunikasinya hanya satu arah
Ø Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk mendengarkannya.
Ø Program siarannya selintas, sehingga tidak bisa diulang-ulang dan disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa secara individual
5)   Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai adalah alat perekam.
Di laboratorium bahasa murid duduk sendiri-sendiri di dalam kotak bilik akustik dan kotak suara. Siswa mendengar suara guru yang duduk di ruang kontrol lewat headphone. Pada saat siswa menirukan ucapan guru dia juga mendengar ucapannya sendiri lewat headphone, sehingga dia bisa membandingkan ucapannya dengan ucapan guru. Dengan demikian ia bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya.
Kelebihan media ini lebih canggih. Kekurangannya terletak pada keterbatasan dari segi peralatan, perawatan dan pengadaan media ini karena relatif lebih mahal. Laboratorium bahasa digunakan tidak hanya 1 kelas saja melainkan semua siswa di sekolah, jadi harus memerlukan perawatan extra.

C.  Manfaat Media Audio
Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan tentang manfaat (sisi positif) dari media audio. Sebagaimana media Radio, media audio juga merupakan media pembelajaran yang sifatnya searah, sehingga jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik tidak bisa langsung bertanya.
Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari.
Ø  untuk mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Materi yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang mendengarkannya sampai program selesai.
Ø  Adanya jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio.

D.  Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio
Media audio memiliki kelebihan dan kekurangan, adapun kelebihannya sebagai berikut:
1)   Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan memungkinkan menjangkau sasaran luas.
2)   Mampu membangkitkan sistem dalam imajinasi.
3)   Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata, bunyi, dan arti dari kata itu.
4)   Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa melalui musik latar dan efek suara.
5)   Sangat tepat dan cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa.
6)   Harga relatif lebih murah dan sifatnya mudah untuk dipindahkan.
7)   Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
Adapun kelemahannya: secara umum komunikasinya hanya satu arah (one way comunication), menuntut perhatian penuh karena bersifat abstrak, memerlukan kemampuan dan ketrampilan khusus untuk pemanfaatannya.
Kelebihan Media Audio menurut Arsyad (2003: 45) adalah :
1)   Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat
2)   Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan dapat berada ditempat secara bersamaan
3)   Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian
4)   Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantupeningkatkan keterampilan membaca,  mengaji dan berpidato
5)   Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.
Kekurangan Media Audio menurut Arsyad (2003: 46) adalah :
1)   Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak memiliki angka – angka penentuan putaran
2)   Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam – macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.













BAB III
PENUTUP

kesimpulan
1.    Media audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran
2.    Rekaman berasal dari kata dasar rekam yang artinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alur-alur bunyi (suara) pada piringan hitam. Dalam pembahasan ini media rekaman  berarti suara baik itu suara musik, manusia, binatang atau lainnya yang digunakan sebagai media pelajaran
3.    Manfaat media audia bagi peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari
4.    Kelebihan dari audio diantaranya: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, mampu membangkitkan sistem dalam imajinasi, harganya relatif murah. Adapun kelemahannya: secara umum komunikasinya hanya satu arah (one way comunication), menuntut perhatian penuh karena bersifat abstrak, memerlukan kemampuan dan ketrampilan khusus untuk pemanfaatannya

















DAFTAR PUSTAKA

Faoz rusman.2014.media pembelajaran berbasis sains.tasikmalaya: cipta niaga mandiri
Sujana, nana dan rivai ahmad.2009.MEDIA PENGAJARAN. Bandung: sinar Baru Algensindo
Yuniartin titin.bahan ajar media pembelajaran.ciamis IAID ciamis




Description: Description: LOGO IAID warna
 














Disusun oleh:
Eva masrifah
Rendi Kuswaya




PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
CIAMIS-JAWA BARAT 
2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar