MEDIA AUDIO
Makalah
diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Pengembangan
Sumber Belajar
Dosen
Pengampu: Titin Yuniartin, M. Pd
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam kehidupan
sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat mendominasi kehidupan
manusia. Demikian pula dalam kegiatan pengajaran, mulai dari tingkat sekolah
dasar sampai perguruan tinggi, penggunaan komunikasi audio banyak dipergunakan
dibandingkan dengan kegiatan komunikasi lainnya.
Audio adalah suara atau
bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda, agar dapat tertangkap oleh
telinga manusia getaran tersebut harus kuat minimal 20 kali/detik. Suara yaitu
suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan , pantulan dan lain-lain, antara
benda-banda. Sedangkan gelombang yaitu suatu getaran yang terdiri dari Amplitudo
dan juga waktu. Suara dibangun oleh periode, Apabila Tidak Berarti itu bukanlah
Suara.
Audio yang lainnya
adalah merupakan salah satu elemen yang penting, karena ikut berperan dalam
membangun sebuah sistem Komunikasi dalam bentuk suara, ialah suatu sinyal
elektrik yang akan membawa unsur-unsur bunyi didalamnya. Audio itu terbentuk
melalui beberapa tahap, diantaranya: tahap pengambilan atau penangkapan suara,
sambungan transmisi yang membawa bunyi, amplifier dan lain-lain.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa fungsi dan ciri-ciri media audio?
2. Apa yang dimaksud dengan rekaman?
3. Apa manfaat media audio?
4. Bagaimana kekurangan dan kelebihan media audio?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
di atas, maka tujuan penulisan sebagai berikut:
1. Mengetahui
dan memahami fungsi dan ciri-ciri media audio
2. Mengetahui
yang dimaksud dengan rekaman dalam pedidikan
3. Mengetahui
manfaat media audio
4. Mengetahui
kelebihan dan kekurangan media audio
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Fungsi
dan Ciri-ciri Media Audio
Media audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya
hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media jenis ini
hanya melibatkan indera dengar dan memanipulasi unsur bunyi atau indera suara
semata.
Media audio berkaitan dengan indra pendengaran pesan yang
disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non
verbal. Terdapat beberapa jenis media yang dapat dikelompokan dalam media
audio, antaralain: radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam,
laboratorium bahasa. (kustandi, 2011: 65)
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
Ø Hanya
mengandalkan suara (indera pendengaran)
Ø Personal
cenderung satu arah
Ø Mampu
menggugah imaginasi
1.
Fungsi
Media Audio
Menurut Arsyad (2003: 44) beliau mengutip pendapat Sudjana
dan Rivai (1991: 130)adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan
keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan
pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa:
1) Pemusatan
perhatian dan mempertahankan perhatian
2) Mengikuti
pengarahan
3) Melatih
daya analisis
4) Menentukan
arti dan konteks
5) Memilah
informasi dan gagasan
6) Merangkum,
mengingat kembali dan menggali informasi
Fungsi lain
dari media audio adalah sebagai alat bantu bagi para pendidik, karena sifatnya
hanya sekedar membantu, maka dalam pemanfaatannya memerlukan bantuan metode
atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh
pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga
Sudjana (2005: 129) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran
terutama digunakan dalam :
1) Pengajaran
musik literaty ( pembacaan sajak), dan kegiatan dokumentasi
2) Pengajaran
Bahasa Asing, baik secara audio ataupun secara audio visual
3) Pengajaran
melalui radio atau radio pendidikan
4) Paket–paket
untuk berbagai jenis materi, yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya
dalam suatu bidang studi
2. Ciri-ciri Media Audio
Ciri utama dari media
ini adalah pesan yang disalurkan melalui media audio dituangkan dalam
lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Bersifat fleksibel,
portable, dan relatif terjangkau.
Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai
berikut:
1)
Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan
jangkauannya luas)
2)
Pesan/ program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya
3)
Dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif
pendengarnya
4)
Dapat mengatasi masalah kekurangan guru
5)
Sifat komunikasinya hanya satu arah
6)
Sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa
7)
Pesan/ informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis
media radio)
B. Rekaman
Rekaman berasal dari kata dasar rekam yang artinya dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah alur-alur bunyi (suara) pada piringan hitam. Dalam pembahasan
ini media rekaman berarti suara baik itu
suara musik, manusia, binatang atau lainnya yang digunakan sebagai media
pelajaran.
Kegiatan perekaman dapat dijadikan
alat untuk pengalaman belajar, dan hasil kegiatannya dijadikan sebagai alat
evaluasi. Jenis-jenis kegiatan ini bisa dipilih dari beberapa kegiatan berikut
ini.
1.
Rekaman sendiri, sehingga siswa bisa mendengarkan kembali suaranya sendiri.
Dengan kegiatan ini, siswa akan:
·
Dapat menilai kembali dan melatihnya berkali-kali terhadap beberapa
kesukaran yang dihadapi
·
Bisa melaksanakan segala kegiatan yang ditugaskan secara mengobservasi
kembali seluruh pekerjaannya
Dalam kegiatan seperti ini rekorder bertindak sebagai pembantu
2.
Kegiatan perekaman yang berulang-ulang pada kegiatan peniruan, akan
menjamin konsistensi dalam latihan pengucapan, tes, atau pemberian suatu
pengarahan.
3.
Latihan menyusun dan menyatukan beberapa materi yang dipilih dan bahan
dengan cara menambahkan materi yang disusun sendiri, sehingga akan merupakan
suatu konsep pemikiran baru. Kegiatan seperti ini lazimnya disibut editing
(penyusunan). Tentunya keterampilan menyusun urutan rekaman dalam kegiatan
seperti ini merupakan unsur yang pokok.
4.
Perekaman dan pemilihan materi guna keperluan suatu penyajian untuk
dianalisis dalam suatu bidang atau masalah. Pemilihan materi yang tepat untuk
tujuan kritikan dan analisis adalah suatu keterampilan tertentu yang tidak
mudah untuk didapat.
5.
Perekaman sebagai kegiatan perencanaan dan melatih keterampilan perekaman
untuk kepentingan suatu pemyajian dengan menggunakan waktu yang tepat, sesuai
dngan yang telah ditetapkan.
6.
Latihan perekaman audio yang singkron atau tepat dengan penampilan yang
bersifat visual (rekaman untuk sound slide, sound film, strips, transparansi),
memerlukan keterampilan dalam pemilihan suara atau kata-kata yang perlu, dalam
waktu yang ditentukan.
7.
Rekaman bisa digunakan untuk melatih penampilan dalam berbicara atau
pidato. Orang yang berlatih akan bisa mengevaluasinya sendiri dan akan
melakukan koreksi-koreksi untuk direkam kegiatan pada perekaman selanjutnya.
Dalam kegiatan sepeti ini banyak faktor yang bisa dilatihkan diantaranya:
·
Melatih perubahan suara untuk perpindahan masalah atau dalam membuat suatu
contoh;
·
Melatih tekanan suara pada bagian-bagian yang penting;
·
Melatih mengubah lagu kalimat guna kepentingan apersiasi atau penjiwaan
suatu perasaan;
8.
Kegiatan merekam atau memindahkan bahan rekaman, tidak merupakan kegiatan
yang mudah bagi yang belum memiliki keterampilan ini. Oleh karenanya kegiatan
ini pun bisa menjadi satu bahan latihan dalam hal perekaman.
9.
Perekaman sebagai suatu kegiatan latihan perekaman suara yang baik serta
asli dan jelas. Untuk mendapatkan hasil rekaman seperti ini memerlukan
pengalaman dalam cara memproduksi suara yang netral dan bersih serta jelas,
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan atau diinginkan. Penenmpatan
mikrofon, jarak dengan mikrofon menggunakan jenis mikrofon, semuanya memerlukan
pengalaman praktek untuk mencapai kemampuan seperti ini.
Contoh-contoh Media Audio untuk Pembelajaran
1)
Phonograph (Gramaphone)
Alat rekam ini
menggunakan cakram datar yang disebut gramafon (gramaphone), yang kemudian
dikenal dengan nama piringan hitam (record). Sudah ada sejak tahun 1948 dan
berkembang di Indonesia. Piringan hitam ini, mampu merekam berbagai macam suara
mulai dari ucapan kata-kata, suara badai, kicau burung, music simponi,dll. Cara
kerja piringan hitam sama saja disemua alat pemutarnya, dengan menggunakan
stylus, yang berbentuk seperti jarum yang berada di pinggiran piringan hitam.
Stylus itu berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang suara yang direkam di piringan
hitam dan kemudian meneruskannya ke alat pengeras suara.
Alat ini cocok digunakan
untuk music, drama, puisi, dongeng, tutur cerita dan sebagainya Kelebihannya:
piringan hitam tidak mudah rusak dan suara yang direkam bagus. Selama platnya
tidak baret-baret, sebuah piringan hitam tidak akan bermasalah, di era modern
ini piringan hitam menjadi barang antik yang mahal. Kekurangannya: dari segi
fisik, piringan hitam besar dan agak berat, beratnya kira-kira 90-200 gram,
tidak praktis untuk dibawa kemana-mana.
2)
Compact Disk (CD)
Inovasi secara revolusioner
di dunia audio rekam terjadi pada tahun 1979, yakni lahirnya compact disc (CD)
sebagai hasil percampuran computer dan tenaga laser. Compact Disc atau cakram
padat adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan data secara
digital. Teknologi cakram padat kemudian diadopsi untuk digunakan sebagai alat
penyimpan data yang dikenal sebagai CD-ROM.
Keunggulan CD adalah
bentuknya yang sangat simpel dan ringkas, kualitas suaranya yang jernih,
kemampuan merekam yang hebat, dapat merekam hingga lebih dari 700 mega byte,
selain itu perawatannya juga mudah. Prinsip dasar perawatannya sama seperti
piringan hitam, selama tidak baret-baret CD itu akan baik-baik saja. CD juga
dapat tahan dalam penggunaan berulang, dan Mutu suara dapat diperbaiki karena
musik direkam secara digital. Data dari CD dapat dipindahkan ke media lain
seperti computer kemudian dipindahkan ke Ipod.
Kekurangannya, permukaan
CD lebih mudah tergores jika tidak hati-hati dan kalau sudah tergores optikal
unitnya tidak bisa membaca CD, sehingga kerjanya tidak optimal.
3)
Alat perekam pita magnetik
Alat perekam pita
magnetik atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesannya melalui
proses perekaman kaset audio. Tidak seperti radio yang menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai alat pemancarnya.
Kelebihan alat perekam
pita magnetik:
Ø
Mempunyai fungsi ganda yang efektif
Ø
Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa
mempengaruhi volume
Ø
Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya
bisa dipakai lagi
Ø
Pita rekaman dapat dipakai sesuai jadwal yang
ada
Ø
Dapat menyajikan kegiatan-kegiatan di luar
sekolah
Ø
Rekaman dapat digandakan untuk keperluan
perorangan
Ø
Dapat menimbulkan beberapa kegiatan, diskusi, dramatisasi
dan lain-lain
Ø
Dapat memberikan efisiensi dalam pengajaran
bahasa
Ø
Pengoperasian tape recorder relatif mudah
Kelemahan alat perekam
pita magnetik:
Ø
Daya jangkauannya terbatas
Ø
Biaya penggandaan alatnya relatif lebih mahal
dibanding radio
Ø
Pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas.
4)
Radio
Radio adalah media audio
yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik
dari suatu pemancar. Penyiar secara langsung dapat mengkomunikasikan pesan atau
informasi melalui microfon yang kemudian diolah dan dipancarkan ke segenap
penjuru melalui gelombang elektromagnetik tersebut.
Kelebihan media radio:
Ø
Jangkauannya sangat luas
Ø
Harganya relatif terjangkau dan mudah didapat
Ø
Memiliki variasi program cukup banyak
Ø
Jika didengarkan sendirian, siaran radio laksana
seorang teman.
Ø
Bersifat mobile
Ø
Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa
Ø
Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap
kata, kalimat, atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran
bahasa
Kelemahan media radio:
Ø
Sifat komunikasinya hanya satu arah
Ø
Jika siarannya monoton akan lebih cepat
membosankan siswa untuk mendengarkannya.
Ø
Program siarannya selintas, sehingga tidak bisa
diulang-ulang dan disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa secara individual
5)
Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa
adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing
dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang
dipakai adalah alat perekam.
Di laboratorium bahasa
murid duduk sendiri-sendiri di dalam kotak bilik akustik dan kotak suara. Siswa
mendengar suara guru yang duduk di ruang kontrol lewat headphone. Pada saat
siswa menirukan ucapan guru dia juga mendengar ucapannya sendiri lewat
headphone, sehingga dia bisa membandingkan ucapannya dengan ucapan guru. Dengan
demikian ia bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya.
Kelebihan media ini
lebih canggih. Kekurangannya terletak pada keterbatasan dari segi peralatan,
perawatan dan pengadaan media ini karena relatif lebih mahal. Laboratorium
bahasa digunakan tidak hanya 1 kelas saja melainkan semua siswa di sekolah,
jadi harus memerlukan perawatan extra.
C. Manfaat Media Audio
Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan tentang manfaat
(sisi positif) dari media audio. Sebagaimana media Radio, media audio juga
merupakan media pembelajaran yang sifatnya searah, sehingga jika ada sesuatu
yang kurang jelas peserta didik tidak bisa langsung bertanya.
Namun demikian, karena sifatnya rekaman, maka jika ada
sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya kembali secara
berulang-ulang di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat
memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari.
Ø untuk
mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Materi yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang mendengarkannya sampai program selesai.
Ø Adanya
jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta
didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari
materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio.
D.
Kelebihan
Dan Kekurangan Media Audio
Media audio memiliki kelebihan dan kekurangan, adapun kelebihannya
sebagai berikut:
1)
Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan
memungkinkan menjangkau sasaran luas.
2)
Mampu membangkitkan sistem dalam imajinasi.
3)
Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan
kata-kata, bunyi, dan arti dari kata itu.
4)
Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa
melalui musik latar dan efek suara.
5)
Sangat tepat dan cocok untuk mengajarkan musik
dan bahasa.
6)
Harga relatif lebih murah dan sifatnya mudah
untuk dipindahkan.
7)
Dapat menyajikan laporan seketika, karena
biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada
sebagian besar topik.
Adapun kelemahannya:
secara umum komunikasinya hanya satu arah (one way comunication), menuntut
perhatian penuh karena bersifat abstrak, memerlukan kemampuan dan ketrampilan
khusus untuk pemanfaatannya.
Kelebihan Media
Audio menurut Arsyad (2003: 45) adalah :
1)
Merupakan peralatan
yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat
2)
Rekaman dapat
digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan dapat berada ditempat
secara bersamaan
3)
Merekam peristiwa atau
isi pelajaran untuk digunakan kemudian
4)
Rekaman dapat
digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantupeningkatkan
keterampilan membaca, mengaji dan
berpidato
5)
Dalam pengoperasiannya
relatif sangat mudah.
Kekurangan
Media Audio menurut Arsyad (2003: 46) adalah :
1) Dalam
suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan
atau informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape
tidak memiliki angka – angka penentuan putaran
2) Kecepatan
rekaman dan pengaturan trek yang bermacam – macam menimbulkan kesulitan untuk
memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
BAB
III
PENUTUP
kesimpulan
1. Media
audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui
indera pendengaran
2.
Rekaman berasal dari kata dasar rekam yang artinya dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah alur-alur bunyi (suara) pada piringan hitam. Dalam pembahasan
ini media rekaman berarti suara baik itu
suara musik, manusia, binatang atau lainnya yang digunakan sebagai media
pelajaran
3. Manfaat
media audia bagi peserta didik dapat memutarnya kembali secara berulang-ulang
di mana saja dan kapan saja, sampai akhirnya peserta didik dapat memperoleh
kejelasan tentang materi yang sedang mereka pelajari
4. Kelebihan
dari audio diantaranya: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, mampu
membangkitkan sistem dalam imajinasi, harganya relatif murah. Adapun
kelemahannya: secara umum komunikasinya hanya satu arah (one way comunication),
menuntut perhatian penuh karena bersifat abstrak, memerlukan kemampuan dan
ketrampilan khusus untuk pemanfaatannya
DAFTAR
PUSTAKA
Faoz rusman.2014.media pembelajaran berbasis
sains.tasikmalaya: cipta niaga mandiri
Sujana, nana dan rivai ahmad.2009.MEDIA PENGAJARAN. Bandung:
sinar Baru Algensindo
Yuniartin titin.bahan ajar media pembelajaran.ciamis IAID
ciamis
|
|
Disusun
oleh:
Eva masrifah
Rendi Kuswaya
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
CIAMIS-JAWA BARAT
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar