PENGEMBANGAN
SUMBER BELAJAR
DAPAT MENINGKATKAN
KUALITAS BELAJAR SISWA
Sumber belajar
merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan
belajar mengajar baik itu berupa orang, lingkungan, buku, dan benda lainnya
yang dapat membantu proses pembelajaran guna mencapai suatu tujuan pembelajaran
yang diharapkan. Setiap sumber belajar harus memuat pesan pembelajaran dan
harus ada interaksi timbal balik antara peserta didik dengan sumber belajar
tersebut.
Sumber belajar ada yang sengaja diciptakan atau dirancang
(by design) dan ada pula yang sudah tersedia (by utilazation) yang bisa
dimanfaatkan untuk membantu proses pembelajaran. Sumber belajar yang sengaja
dirancang (by design) contohnya: buku, film, video, gambar, dan lain sebagainya
yang secara khusus diciptakan untuk membantu proses pembelajaran. Sedangkan sumber
belajar yang telah tersedia contohnya: kebun binatang, pegunungan, fenomena
alam, dan lingkungan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses
pembelajaran.
Disini masalahnya adalah bagaimana pengembangan sumber
belajar dalam proses pembelajaran? dan bagaimana pengembangan sumber belajar
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran?
Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk menciptakan lingkungan belajar
yang menyenangkan menuntut adanya biaya yang tinggi, fasilitas yang memadai,
dan itu sulit untuk mengupayakannya. Padahal seperti yang telah kita ketahui
bahwa sumber belajar itu adalah segala sesuatu yang bisa digunakan atau
dimanfaatkan untuk membantu proses pembelajaran baik itu yang sengaja dirancang
ataupun yang telah tersedia, dengan demikian sumber belajar itu tidak harus
selalu mahal dan tidak akan sulit untuk ditemukan asalkan disini adanya
kreativitas dan adanya pesan yang diterima oleh peserta didik dalam
pembelajaran yang disampaikan melalui sumber belajar tersebut, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Guru dengan bekal kreativitas dapat mengembangkan sumber
belajar dengan cara membuat dan menyediakan sumber belajar yang sederhana,
murah, dan menyenangkan bagi peserta didik namun tujuan pembelajaran tetap dapat tercapai secara optimal. Misalnya: guru
dan siswa dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang sering ditemui
dilingkungan sekitar seperti, kardus bekas, plastik, botol, dan barang bekas
lainnya yang bisa dimodifikasi dan di daur ulang dengan sentuhan kreativitas
kita untuk dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang menyenangkan dan sangat
bermakna. Demikian pula dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, kita tidak perlu harus pergi jauh-jauh dengan biaya yang mahal dan
menghabiskan waktu, karena lingkungan yang berdekatan dengan sekolahpun dapat
dijadikan sebagai sumber belajar yang sangat bermakna bagi kepentingan belajar
siswa.
Dengan adanya kreativitas yang dilakukan oleh guru dalam
pengembangan sumber belajar, maka anak akan merasa lebih senang dan lebih
tertantang untuk menambah wawasan yang lebih luas lagi karena anak terlibat
langsung dalam proses pembelajaran tersebut, sehingga ia akan lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran. Karena meskipun sumber belajar itu mahal dan bagus,
tetapi guru kurang mampu menggunakan sumber belajar tersebut secara optimal,
dan peserta didik tidak dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran
tersebut, maka tujuan pembelajaranpun tidak akan tercapai secara optimal dan pembelajaran
kurang bermakna bagi peserta didik.
Selain dapat mencapai tujuan pembelajaran pengembangan
sumber belajar juga bermanfaat untuk:
1)
Memperluas dan
meningkatkan sumber belajar,
2)
Melayani kebutuhan
perkembangan informasi bagi masyarakat,
3)
Mengembangkan
kretivitas dan produktivitas tenaga pendidik dan kependidikan,
4)
Meningkatkan
efektifitas dan kefisiensi proses pembelajaran, baik secara individu maupun
kelompok,
5)
Menyediakan
berbagai macam pilihan komunikasi untuk menunjang kegiatan kelas tradisional,
6)
Mendorong cara-cara
belajar baru yang paling cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran,
7)
Memberikan
pelayanan dalam perencanaan, produksi, operasional, dan tindak lanjut untuk
pengembangan sistem pembelajaran.
Peningkatan kualitas pembelajaran dimaksudkan agar tercapai keunggulan
dalam proses pembelajaran. Suatu pembelajaran yang unggul adalah pembelajaran
yang mengutamakan hasil dan memberikan peluang yang tinggi bagi guru dan
peserta didik untuk aktif, inovatif, dan pemanfaatan sumber belajar yang banyak
dan bagus.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, maka guru perlu
memanfaatkan pengembangan sumber belajar secara kreatif, efektif, dan efesien.
Guru harus menguasai dan memahami kompetensi dasar dan hubungan dengan
kompetensi lain dengan baik, menyukai apa yang diajarkan, memahami peserta
didik, menghubungkan pengalaman yang lalu dengan kompetensi yang akan
dikembangkan, mengeliminasi bahan-bahan yang kurang penting dan kurang berarti
dalam kaitannya dengan pembentukan kompetensi,
mengikuti perkembangan pengetahuan, memotivasi peserta didik untuk lebih
baik lagi, menyiapkan proses pembelajaran, dan menggunakan metode yang
bervariasi dalam proses pembelajaran dan membentuk kompetensi peserta didik.
Dengan menggunakan metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran, maka
peserta didik tidak akan merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung serta
pembelajaran tidak akan monoton. Demikian pula, dengan guru mengembangkan
sumber belajar secara kreatif dan baik, maka pembelajaranpun akan lebih
bermakna dan berkualitas khususnya bagi peserta didik karena peserta didik juga
dapat terlibat langsung dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga
apa yang disampaikan dalam proses pembelajaran tersebut akan selalu diingat
sampai kapanpun dan dapat dengan mudah dipahami
oleh peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar